29 Des 2015

Lintang Batas Magazine Edisi 2nd | November 2015

19 Des 2015

Parfum dari Tembakau



Tembakau ternyata tidak hanya untuk rokok. di internasional sudah mulai di kenal parfum berkomposisi dah beraroma tembakau. parfum tembakau ini umum dan mulai marak di eropa, bila menulusuri melalui mesin pencarian google dengan memasukkan kata kunci tobacco parfum atau parfum tembakau maka akan ada ribuan hasil yang menampilkan produk tembakau berupa parfum ini.
    ini bukan tanpa alasan, tembakau di pilih oleh kalangan fashion  karena tembakau memiliki karakter klasik dan calm. fashion dunia yang saat ini tertuju pada vintage atau bergaya retro kuno, menjadikan parfum tembakau sebagai penguat chemistry pada pembawaan fashionnya. mengkombinasikan fashion modern dengan fashion bergaya vintage adalah sebuah trend baru yang belakangan juga di gemari termasuk dalam urusan kosmetik akan mengikuti sesuai trend yang sedang berlangsung.

     tembakau yang umumnya di gunakan sebagai rokok, kini telah melewati era baru,dari hal yang di anggap membahayakan kini mulai di kenali sisi positifnya,
tembakau yang di produksi oleh bangsa bangsa eropa seperti prancis dan london umumnya di datangkan dari asia, termasuk dari indonesia. london dan prancis yang merupakan kiblat fashion dunia benar benar meneliti bagaimana mengkombinasikan fashion mereka dan kosmetik agar menjadi pasangan yang match, sehingga kini di dapatkanlah inovasi tentang parfum tembakau. mereka juga melakukan penelitian jangka panjang sebelum memulai produksi.
  berbagai merk ternama pun mulai mengikuti jejak desainer fashion di paris, ini dapat di temui dari parfum mahal yang juga menggunakan tembakau sebagai aromanya. tentu saja pamor tembakau mulai meningkat di mata dunia.





   di indonesia sendiri tembakau sangat mudah di temukan, khususnya bila kita mengunjungi daerah Jember dan sekitarnya. untuk saat ini tembakau hanya di kenal sebagai bahan utama rokok di indonesia. pemerintah dan para peneliti di indonesia juga mulai berbenah untuk menemukan berbagai macam manfaat yang terkandung dalam tembakau. salah satunya dengan peran UPT PSMB Lembaga tembakau Jember DISPERINDAG Prov. JATIM dan instansi terkait di dalamnya yang saat ini juga mulai mempelajari berbagai manfaat tembakau. 

   untuk mewujudkan hal tersebut, maka di perlukan dukungan berbagai pihak antara lain, petani, pengusaha, pemerintah, peneliti, dan investor sehingga manfaat positif tembakau melalui diversifikasi produk tembakau ( parfum tembakau dan kosmetik ) bisa benar benar menguntungkan. 
     UPT PSMB Lembaga tembakau Jember DISPERINDAG Prov. JATIM mendirikan museum khusus tembakau yang menampilkan berbagai divertifikasi produk tembakau dan beberapa jenis tembakau serta di lengkapi perpustakaan khusus tembakau yang tujuannya mengenall lebih jauh manfaat positif tembakau dan kontribusinya terhadap negara.

15 Des 2015

Karapan sapi | Pojok Wawasan 3rd


Karapan sapi | Pojok Wawasan 3rd

      Indonesia negeri kaya budaya dan tradisi. Karapan Sapi adalah salah satu tradisi  khas masyarakat Madura yang di gelar setiap tahun pada bulan Agustus atau September. Pada Karapan Sapi ini, terdapat seorang joki dan 2 ekor sapi yang di paksa untuk berlari sekencang mungkin sampai garis finish. 


      Joki tersebut berdiri menarik semacam kereta kayu dan mengendalikan gerak lari sapi. Panjang lintasan pacu kurang lebih 100 meter dan berlangsung dalam kurun waktu 10 detik sampai 1 menit.

Pengertian kata “karapan” adalah adu sapi memakai “kaleles”. Kaleles adalah sarana pelengkap untuk dinaiki sais/joki yang menurut istilah Madura disebut “tukang tongko”. Sapi-sapi yang akan dipacu dipertautkan dengan “pangonong” pada leher-lehernya sehingga menjadi pasangan yang satu.

Bagi masyarakat Madura, karapan sapi bukan sekadar sebuah tradisi yang dilaksanakan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Karapan sapi adalah sebuah prestise kebanggaan yang akan mengangkat martabat di masyarakat.

      Sejarah asal mula Kerapan Sapi tidak ada yang tahu persis, namun berdasarkan sumber lisan yang diwariskan secara turun temurun diketahui bahwa Kerapan Sapi pertama kali dipopulerkan oleh Pangeran Katandur dikenal sebagai Sayyid Ahmad Bidawi, cucu dari Sunan Kudus yang berasal dari Pulau Sapudi, Sumenep pada abad 13. Awalnya ingin memanfaatkan tenaga sapi sebagai pengolah sawah.


Tiap tahun, Madura mengadakan adu balap sapi untuk melestarikan tradisi yang juga telah menjadi simbol kebangaan. Sapi-sapi yang dilombakan adalah sapi pilihan dengan kualitas terbaik dan telah melalui serangkaian perawatan khusus.


Sebagai event bergengsi di Pulau Madura, Karapan Sapi selalu menarik perhatian banyak pengunjung tidak hanya dari wisatawan lokal namun hingga mancanegara.
Biasanya Kerapan sapi dilaksanakan setelah sukses menuai hasil panen padi atau tembakau. Untuk saat ini, selain sebagai ajang yang membanggakan, kerapan sapi juga memiliki peran di berbagai bidang. 

 Misal di bidang ekonomi, yaitu sebagai kesempatan bagi masyarakat untuk berjualan, peran magis religius misal adanya perhitungan - perhitungan tertentu bagi pemilik sapi sebelum bertanding dan adanya mantra-mantra tertentu. Terdapat seorang 'dukun' yang akan mengusahakannya. Pada setiap tim pasti memiliki seorang 'dukun' sebagai tim ahli untuk memenangkan perlombaan.


sekian--

Tobacco Parfume | Topik 3rd



Tobacco Parfume

   Tembakau adalah sebuah karya seni yang siap saji, tentu saja penikmatnya bermacam macam sudut dari cara menikmatinya. Ada yang menikmati tembakau sebagai karya seni berupa cerutu, ada yang menikmati tembakau sebagai karya seni berupa obat obatan, dan ada pula yang menikmati tembakau sebagai karya seni berupa parfum. Ya tentu saja anda mungkin baru saja mendengar fakta ini. Tembakau yang memiliki aroma eksotis ini telah menggelitik para ahli untuk di jadikan parfum. Tentu saja hal ini smakin menyadarkan kita bahwa tembakau tak di nikmati sebagai rokok saja. 


    Parfum Tembakau ini berkarakter vignete, atau sedikit bertema klasik. Unik sekali bila di padukan dengan anda yang mencintai fashion bergaya classic. Ini di sebabkan oleh tembakau yang memiliki karakter pahit dan sepat pada aromanya, aroma tak berubah inilah yang bisa di gunakan sebagai pengingat momentum klasik. Untuk berbicara efek samping setiap benda yang di gunakan tentu saja ada, namun bila kita bandingkan dengan rokok presentasenya lebih kecil, ini karena parfum berupa molekul cairan yang akan memuai bila terkena panas. 



Di eropa yang di kenal pusat fashion dunia menjadikan tembakau sebagai alternatif lain untuk mendapatkan soul mereka dalam mempresentasikan fashionnya. Dunia kini telah mulai memadukan mode lama dan baru, fashion baru di campur dengan fashion bertema vignete. Tembakau mulai di lirik dunia, mereka bisa saja memusuhi rokok tapi mereka juga mulai mencintai tembakau sebagai parfum. Italia, prancis,dan London melakukan penelitian sangat gencar, tembakau yang di gunakan penyokong industri fashion dan   gaya hidup dunia dinilai sangat berprospek sangat besar di tahun tahun mendatang. Tidak menuntut kemungkinan gaya fashion yang bertema vignete masih bisa di padukan itu terbukti dari perkembangan fashion 3 tahun terakhir ini saja. Mereka masih menerapkan baju bertema tahun 60 an sampai 80 an akhir.

"Siapa yang menyangka jika tembakau ternyata dapat diolah menjadi parfum? Tidak hanya parfum, tembakau dan limbahnya dapat disulap menjadi produk bermanfaat lainnya, seperti pestisida dan obat luka."
Demikian disampaikan perwakilan Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas) Malang Subiyakto dalam seminar nasional bertema Diversifikasi Produk Tembakau Non Rokok besutan Fakultas Pertanian Universitas Jember (Unej) dan Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) Komisariat Daerah Jember.

“Tembakau dapat menjadi bahan perstisida, minyak atsiri, farmasi bahkan parfum. Namun sayangnya, proses menjadikan tembaklau sebagai produk nonrokok masih terkendala teknologi pemrosesannya yang masih mahal," urai Subiyakto, seperti dikutip dari laman Unej, Kamis (16/5/2013).

     Indonesia baiknya mulai berkaca pada dunia. Jangan sampai bangsa luar Indonesia mengambil alih keuntungan yang seharusnya milik Indonesia itu sendiri. Indonesia harus sadar bahwa ada banyak manfaat yang di sembunyikan dari tembakau ini. Pemerintah juga harusnya sadar bahwa bila ingin memusuhi rokok jangan memusuhi tembakaunya. Indonesia sebagai penghasil tembakau terbaik di dunia ini tentu saja ingin mendapatkan keuntungan besar akan fenomena dunia yang terjadi ini. Para petani harus mulai menyadari sisi kreatifitas, para pemikir mestinya membantu saudara kita yang bergerak di bidang tembakau untuk menemukan sisi positif bukannya malah menjatuhkan tanpa berbuat apapun. Parfum tembakau adalah sebuah fenomena baru yang mulai di gemari dunia. Sekarang terserah kita, kita masih ingin menggunakan cara lama untuk di gunakan rokok ( saja ) atau kita mulai belajar dan mengerti apa yang di inginkan pasar tingkat dunia.