15 Okt 2015

Sejarah tembakau Jember

 Sejarah tembakau Jember



        Usaha perkebunan tembakau jember dimulai sebelum tahun 1850 bersama di daerah lain di hindia belanda yang mengembangkan komoditi lain seperti kopi, tebu , karet, dan nila. Tokoh berkebangsaan belanda bernama George birnie menjadi pemrakarsa usaha tembakau di jember dimana 21 oktober  1859 bersama mathiesen dan van gennep mendirikan NV Landbouw Maarschapij Oud Djember ( LMOD )



                Sejak adanya perubahan politik dan perekonomian Belanda yang memberi kesemptan pada Swasta untuk membangun usaha perkebunan. Saat itu perusahaan perkebunan tembakau sangat cepat karena di dukung oleh undang undang agrarian pada tahun 1870 yang memberikan kesempatan pengusaha menggunakan tanah dalam jangka waktu 75 tahun.


Saat itu komoditi perkebunan yang di pilih adalah yang memiliki nilai jual tinggi di pasar dunia. Tembakau yang menjadi bahan cerutu menjadi produk yang di andalkan dari daerah Deli Sumatera Utara, Klaten Jawa Tengah dan Besuki Jawa Timur. Keuntungan  yang sangat besar dari ekspor tembakau menjadi usaha ini semakin berkembang dan membawa dampak pada pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat di daerah - daerah tersebut.




       Selain pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat, usaha tembakau juga berdampak pada perkembangan demografi dan kultur. Dalam hal ini jember yang sebelumnya merupakan distrik bagian dari kota bondowoso, berkembang menjadi regentschap yang terpisah dari bondowoso pada tahun 1883 . berbagai sarana dan infrastruktur dibangun di jember untuk kepentingan usaha tembakau,sehingga jember menjadi daerah paling maju pembangunannya dan menjadi ibukota karisidenan besuki yang meliputi kabupaten jember,banyuwangi, bondowoso dan situbondo .


                Setelah Indonesia merdeka perusahaan - perusahaan milik belanda di nasionalisasi , berdasarkan uandang – undang no.86 th 1958 . selanjutnya berdasarkan peraturan pemerintah no.4 th 1959 di tentukan perusahaan – perusahaan tembakau milik belanda yang di nasionalisasi . perusahaan – perusahaan tersebut adalah : 1) NV . Landbouw Maarschapij Oud Djember di adjhong , gambirono, kertosari , west djember , Oost djember, nangkaan ; 2) besoeki tabaks Maarschapij (BTM) di mojo , sumber jeruk dan tamanan ; 3)NV . cultuur Maarschapij Djelboek di jelbuk soekokerto jember ; 4) NV. Lanbouw Maarschapij soekowono (SKM) di sukowono.



      Perusahaan – perusahaan ex belanda ini berubah menjadi perusahaan perkebunan Negara (PPN) . beberapa tahun kemudian perusahaan mengalami pembedahan , hingga tahun 1972 menjadi ptp XXVII dan pada tahun 1996 menjadi PT Perkebunan Nusantara X (PTPX) hingga sekarang .
Sementara itu pada awal tahun 16960an,perkrmbangan usaha tembakau jember sangat bagus , sehingga suasana  perdangangan tembakau cukup morak,banyak pemodal lokal baik dari jember maupun dari luar kota mendirikan perusahaan tembakau.


     Namun selanjutnya pada tahun 1970 mulai dirasakan adanya kemunduran pada  usaha tembakau, banyak perusahaan yang tidak kuat bertahan menjadi gulung tikar . setelah mengalami masa pasang surut, sekarang terdapat 18 eksportir.




      Kebeadaan usaha tembakau bukan hanya merupakan suatu bisnis dan budidaya tanaman. Usaha tembakau merupakan lahan keterlibatan sejumlah besar tenaga kerja. Selain itu juga memberi dampak multiply effect dan mencakup sendi- sendi kehidupan masyarakat , seperti jasa transportasi , pedagang kaki lima dan penjualan bambu.