5 Jan 2016

Jogja pengabdian tanpa batas


jogjakarta adalah sebuah daerah yang luar biasa di indonesia, pengabdian dan masyarakatnya yang ramah adalah karakter kuat yang tak bisa di pisahkan dari daerah  jogjakarta. masyarakatnya  sebagian besar berprofesi sebagai pedagang, mereka juga memanfaatkan sektor pertanian dan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan.

        kraton jogja adalah sebuah peninggalan kerajaan mataram kuno yang masih ada sampai saat ini. bangunan khas jawa serta adat istiadat yang ada di dalamnya begitu indah bila anda merupakan pengunjung pertama yang menginjakkan kaki di kraton ini. kraton ini bernama 
kraton NGAYOGJAKARTA HADININGRAT. 
kraton ini di dirikan oleh SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO KE 1 pada tahun 1755.
sampai saat ini kraton ini di fungsikan sebagai tempat tinggal sultan. selain itu kraton di fungsikan sebagai museum untuk segala benda di kraton.


kraton juga tak lepas dari adanya abdi dhalem. abdi dhalem adalah sekelompok orang atau orang yang mengabdikan diri terhadap yogyakarta. abdi dhalem berada di lingkup kraton setiap harinya.untuk saat ini abdi dhalem bukanlah  abdi yang melayani sultan atau pembantu sultan. abdi dhalem saat ini adalah abdi budaya, khususnya budaya yang hidup di daerah jogja. mereka juga dari berbagai kalangan. dari berumur muda sekali sampai berumur tua.



semenjak pagi mereka telah memulai aktivitas mereka, menyiapkan segala kebutuhan kraton, membersihkan lingkungan kraton, ada yang menjalankan secara berkelompok atau secara individual. mereka berniat pada 1 hal mengabdikan diri mereka terhadap budaya kraton. tak ada pembeda antara 1 abdi dhalem satu dan lainnya. baju mereka bernama "peranakan" bermakna sebagai 1 rahim ibu, bearti semua dari kalangan yang sama, tak ada pembeda.

memulai hari dengan berdoa terhadap keyakinan masing masing, serta memberikan rasa penghargaan tertinggi terhadap kraton.



kraton jogjakartahadiningrat terdiri dari berbagai kalangan, dari kalangan terpelajar dan masyarakat umum dapat di temu disini, tak jarang kita temukan sarjana juga ikut mengisi peran dari abdi dhalem ini.para pensiunan polisi, pegawai, bahkan tentara dapat kita temui. semua di lakukan dengan tulus.
abdi dhalem hanya mendapat sedikit kontribusi perbulannya dari kraton, bahkan untuk hiduppun uang kontribusinya dirasa tidak cukup. tapi mereka sungguh luar biasa, rasa untuk melayani budaya dan kraton menguatkan niat mereka. keluarga dan sahabat menguatkan tekat mereka untuk bisa mengabdi. jogjakarta dan pengabdian memang tak bisa di pisahkan.







mereka yang menjadi abdi dhalem senantiasa menemani pengujung dan menerangkan segala pengetahuan tentang kraton. berbagi pengetahuan menurut mereka adalah sebuah cara efektif unntuk menyampaikan apa itu harapan, tentu saja harapan tentang mengenal budaya indonesia seperti apa.



urusan abdi dhalem tak hanya berkaitan tentang budaya saja, administrasi di kraton juga di jalankan. termasuk keuangan serta birokrasi yang sedang berjalan.


abdi dhalem terbagi dalam berbagai  kepengurusan, abdi  dhalem juga ada yang mengurusi hal di luar budaya, misalkan seperti konsumsi berupa teh dan makanan ringan lainnya. dalam urusan kebudayaan abdi dhalem juga ada yang bertugas di bagian seni. mereka bermain gamelan di kraton pengiring tamu yang datang atau sasembahan.













jogja menghadirkan segala budaya leuhur. abdi dhalem merupakan cerminan ke ikhlasan untuk melakukan semuanya tanpa uang. kebahagiaan dan keihklasan adalah 2 poin utama yang mereka pahami dengan sesuatu yang tak dapat di tukar. jogja selalu memberikan inspirasi bagi kita. semoga kita senantiasa bisa memtik pelajaran. akan jogja, akan budayanya